Dua Mahasiswa FDI Terpilih Sebagai Ketua FORSA Cabang Sepak Bola dan Perisai Diri
Dua Mahasiswa FDI Terpilih Sebagai Ketua FORSA Cabang Sepak Bola dan Perisai Diri
Dua mahasiswa FDI yang aktif dalam mengikuti Unit Kegiatan Kampus Federasi Olahraga (UKM FORSA) mendapat kepercayaan menjadi Ketua FORSA cabang Perisai Diri dan Sepak Bola. Kedua mahasiswa tersebut adalah Rafi Lintang Ghozali sebagai Ketua cabang Sepak Bola, dan Dimas Muhammad Saiful sebagai Ketua cabang Perisai Diri (PD). Dimas mengawali wawancara dengan tim jurnalis FDI dengan salam PD, yaitu “Salam Bunga Sepasang”. Ia memberitahu bahwa pemilihan ketua Keluarga Silat Nasional (KELATNAS) Indonesia PD unit UIN Syarif Hidayatullah dilaksanakan pada hari Sabtu, 9 Januari 2021 secara offline di Aula Situ Gintung. Sedangkan cabang sepak bola memiliki perbedaan. Pemilihannya dipilih oleh ketua sebelumnya dan pelatih. Penyerahan jabatan ketua umum dan masing-masing cabang dilaksanakan pada hari Selasa - Rabu, 26-27 Januari 2021 “Perasaan saya sebagai ketua tentu campur aduk, ada suka dan duka. Sukanya, tentu akan menjadi lebih produktif. Dukanya menjadi lebih tanggung jawab. Selain menjadi mahasiswa FDI yang tentu identik dengan mengaji, olahraga pun sangat penting,” ungkap Dimas mengenai perasaannya yang terpilih menjadi ketua PD. Harapan dan tujuan Dimas menjadi ketua adalah melanjutkan estafet kepengurusan dan mewujudkan anggota PD UIN Syarif Hidayatullah dengan kuantitas dan kualitas yang lebih baik. “Dalam ilmu silat PD tidak hanya mengajarkan jurus, tetapi juga mengajarkan seseorang agar biasa dalam teknik bela diri, atlet, dan berorganisasi. Tentu, dalam kerja sama dan komunikasi kepada sesama untuk memajukan PD unit UIN Syahid,” ujarnya. Sedangkan Rafi mengaku merasa senang dan bangga karena ia terpilih sebagai ketua FORSA cabang sepak bola. Hal ini juga membawa nama baik dan mengaharumkan nama FDI di universitas. Terpilihnya Rafi telah membuktikan bahwa FDI yang selama ini dikenal dengan fakultas yang hanya berkecimpung dalam ilmu agama, ternyata mampu dalam berkompetisi dan bersaing dalam bidang olahraga dengan fakultas lainnya. “Persiapan saya untuk menjadi ketua hanya lebih meningkatkan kualitas diri saya sendiri. Sehingga saya dianggap mampu dan pantas dipercaya menjadi ketua,” ujarnya Rafi berambisi ingin menjadikan kualitas pemain-pemain sepak bola UIN Syarif Hidayatullah dapat bersaing dan berkompetisi dengan pemain lain ditingkat nasional dan internasional. Ia berharap UKM FORSA terlebih cabang sepak bola dapat lebih berkembang, maju, dan berprestasi di kancah Jabodetabek, terlebih nasional, bahkan internasional. Rafi juga berharap pandemi Covid-19 segera mereda dan menghilang karena dengan adanya pandemi ini kegiatan olahraga sedikit terhambat. Mereka berdua memohon doa dan arahan kepada semuanya agar mereka menjadi orang yang dapat menjalani amanah dengan sebaik-baiknya. (Tim Jurnalis FDI: Achmad Faiq).